BERITAINTERMEDIA.COM,WAJO- Bupati Wajo membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Wajo Tahun 2025-2029, Selasa 25/3/2025 di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo.
Hadir dalam kegiatan tersebut, pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Wakil Bupati Wajo, Sekretaris Daerah dan para Pejabat Pimpinan tinggi Pratama se Kabupaten Wajo, Para Camat, Kepala Desa dan Lurah Se-Kabupaten Wajo,Tokoh masyarakat, Akademisi, Insan pers, LSM dan segenap pimpinan Ormas.
Bupati Wajo, H. Andi Rosman dalam sambutannya mengatakan, Penyusunan RPJMD Kabupaten WajoTahun 2025-2029 merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
Proses ini dimulai bersamaan dengan pelantikan Bupati dan Wabup pada 20 Februari 2025 lalu, yang menandai dimulainya amanah besar untuk membangun Kabupaten Wajo selama lima tahun ke depan.
“Enam bulan sejak pelantikan, kita harus bekerja keras untuk menyelesaikan dokumen perencanaan ini dengan cermat, sesuaidengan amanat Undang-Undang Nomor25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional danPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah.RPJMD ini akan menjadi acuan utama dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Wajo, ” ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut Andi Rohman, dokumen ini harus disusun dengan teliti melalui berbagai tahapan, termasuk Forum Konsultasi Publik yang diselenggarakan hari ini. Forum ini memiliki makna strategis karena menjadi wadah untuk berdiskusi,memberikan masukan, dan memastikan bahwa dokumen perencanaan ini berada pada jalur yang tepat menuju Wajo Maradeka yang dicita-citakan bersama.
Pembangunan daerah adalah proses yang harus dilaksanakan secara fokus,bertahap, dan berkelanjutan. Dokumen perencanaan ini disusun dengan berbasispada potensi dan permasalahan daerah,serta menjadi komitmen tertulis sebagai pemerintah daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan sebaik-baiknya.
Namun,keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, melainkan juga membutuhkan dukungan danpartisipasi aktif dari seluruh stakeholder,termasuk masyarakat, lembaga, dan berbagai pihak terkait.
“Saya berharap dokumen RPJMD initidak hanya dipahami oleh jajaran pemerintah, tetapi juga dapat dijadikan acuan bersama bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Kabupaten Wajo.
Oleh karena itu, masukan dan saran dari hadirin sekalian sangat kami nantikan untuk menyempurnakan dokumen ini, ” Jelasnya.
Menurut mantan Kepala Dinas PTSP Kabupaten Maros ini, keberhasilan suatu rencana pembangunan dapat diukur dari tiga indikator: yang pertama, bisa dieksekusi,kedua, memiliki dampak terhadappeningkatan kualitas pembangunan,dan, yang ketiga mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat.
Andi Rosman berharap, melalui forum ini, rencana pembangunan ini dapat tersusun dengan baik, untuk selanjutnya terdiseminasi kepada seluruh masyarakat, sehingga dapat memberikan nilai positif bagi perbaikan kualitas pembangunan daerah.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak seluruh lembaga dan komponen masyarakat untuk bersinergi dalam proses penyusunan RPJMD ini. Dokumen ini harus mencerminkan harapan dan aspirasi masyarakat Wajo untuk lima tahun mendatang.
“Kolaborasi, diskusi,dan partisipasi aktif seperti yang kita lakukan hari ini adalah kunci untuk mewujudkan Wajo yang lebih baik, ” tutupnya. (Humas Pemkab Wajo)
