Inter Media
No Result
View All Result
  • Home
  • Lokal
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Iklan & Event
Inter Media
  • Home
  • Lokal
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Iklan & Event
No Result
View All Result
Inter Media
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Petani Jagung Sulit Tembus Gudang Bulog, Standar Ketat Bikin Harga HPP Jadi Ilusi

by Penulis Intermedia
14 August 2025
in Uncategorized

BERITAINTERMEDIA.COM,Wajo  – Petani jagung mengeluhkan sulitnya menjual hasil panen mereka ke gudang Perum Bulog, meskipun harga pembelian pemerintah (HPP) telah ditetapkan oleh Bappanas sebesar Rp5.500 per kilogram. Standar kualitas dan persyaratan ketat yang diberlakukan Bulog dinilai menjadi penghalang utama.

Berdasarkan regulasi kemitraan, penyerapan jagung oleh Bulog hanya bisa dilakukan melalui usaha penggilingan atau pabrik penggilingan, serta kelompok tani (Poktan) yang telah terdaftar sebagai mitra resmi. Untuk menjadi mitra, pelaku usaha harus mengisi formulir, lolos verifikasi, dan memiliki fasilitas penggilingan sesuai ketentuan. Sementara Poktan harus memiliki struktur resmi yang terdaftar di dinas pertanian, serta pernyataan kesediaan anggotanya menjual jagung melalui pihak yang ditunjuk.

BacaJuga

Anggota Dprd Wajo dari Fraksi PKS Perjuangkan, Ruas Menge–Bendoro Dipastikan Dibangun

PT. Mars bersama Uniprima Audensi dengan Bupati Wajo Andi Rosman

Bulog mensyaratkan jagung yang dibeli memiliki kadar air 18–20% dengan harga HPP Rp5.500. Namun, jagung yang masuk ke gudang Bulog untuk Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) harus memenuhi standar SNI, yaitu kadar air 14%, aflatoksin maksimal 50 ppb, dan bebas sampah atau tongkol. Proses pembersihan dan pengeringan ini kerap membuat berat jagung menyusut, sehingga pihak penggilingan enggan menanggung risiko kerugian.

“Kalau dibawa ke penggilingan, ada rendemen yang berlaku. Sampah diblow saja sudah susut beberapa persen, lalu dialihkan ke kadar air 14% susut lagi beberapa persen. Makanya kami arahkan Rp6.400 di pintu gudang Bulog dengan standar SNI,” menurut Assisten bagian pengadaan Bulog wajo.

Bulog Wajo beralasan, syarat ketat tersebut penting untuk menjaga kualitas jagung yang disimpan lama dalam gudang. Jagung yang tidak bersih atau tidak sesuai kadar air berpotensi memicu hama dan kerusakan selama penyimpanan.

Namun, syarat ini justru dianggap menjadi “tembok besar” bagi petani untuk mengakses pasar Bulog. Risiko penolakan jika kualitas tidak memenuhi standar membuat petani ragu untuk mencoba.

Sade, seorang petani jagung, mengaku lebih memilih menjual panen ke pengumpul meski dengan harga lebih rendah.

“Memang harga di Bulog tinggi, tapi susah dan rumit sekali. Biaya tambahan seperti deros Rp200 per kilo, ongkos ojek, buruh, rental truk, belum potongan pajak. Jadi kami lebih baik ke pengumpul saja,” tuturnya.

Menurut  Direktur eksekutif solidaritas aktivis muda indonesia (SAMI) hardiansyah membeberkan bahwa harga HPP Petani itu hanya ilusi dan berpotensi ada permainan antara Bulog dengan pihak penggilingan” Proses penerimaan jagung ini di duga hanya akan menjadi milik orang-orang atau pengusaha tertentu, bagaimana mungkin standar SNI penerimaan jagung ini mau di terapkan ke petani.?, sedangkan kita tau sendiri mengurus kebun saja mereka mengeluarkan biaya yg tidak sedikit”. Tuturnya

Berita Terkait

Uncategorized

Anggota Dprd Wajo dari Fraksi PKS Perjuangkan, Ruas Menge–Bendoro Dipastikan Dibangun

15 August 2025
Uncategorized

PT. Mars bersama Uniprima Audensi dengan Bupati Wajo Andi Rosman

14 August 2025
Uncategorized

Maradeka Bemor Show, Bupati Rayakan Kemerdekaan Bersama Pahlawan Transportasi

14 August 2025
Uncategorized

Bupati Wajo Ikut Meriahkan Perlombaan Permainan Rakyat HUT RI ke-80

13 August 2025
Uncategorized

Mendorong dunia pendidikan, Amri Modeong Hadiri peletakan Batu pertama pembangunan ruang administrasi SMPN 5 DUMOGA

5 August 2025
Uncategorized

Anggota Dprd Wajo Fraksi Gelora Amran hadiri pelantikan Ketua DPRD Luwu Utara, Husain

4 August 2025
Next Post

Maradeka Bemor Show, Bupati Rayakan Kemerdekaan Bersama Pahlawan Transportasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • Titik pertama Reses Amran Warga Keluhkan jalan puluhan Tahun tak di benahi

    Titik pertama Reses Amran Warga Keluhkan jalan puluhan Tahun tak di benahi

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Proyek Rehab Asrama Hipermawa Jadi Sorotan, Ada Dugaan Manipulasi dan Penyalahgunaan Anggaran

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Perusahaan Maskapai Terbesar Di Indonesia Lion Air Mulai Buka Slot Penerbangan di Bandara Lolak

    160 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Pasangan Calon AR RAHMAN Dominasi Debat Pertama Pilkada Wajo dengan Visi Misi Perubahan untuk Wajo yang Lebih Baik

    160 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Kondisi Ruas Jalan Tellesang – Marannu Butuh Perhatian, Warga Minta Herman Arif Perjuangkan

    159 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Bupati dan Wakil Bupati Wajo Resmi Dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Disponsori Drs. Andi Muawiyah Ramli,M.Si Anggota Komisi X DPR RI Sulsel II, Yayasan Andin Mandiri Mengadakan Aksi Sosial dibulan Ramadhan

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta © 2024 - Inter Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Lokal
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Iklan & Event

Hak Cipta © 2024 - Inter Media