BERITAINTERMEDIA.COM, WAJO — Suasana hangat dan penuh semangat terasa di kawasan Rumah Adat Atakkae, Sabtu (14/6/2025) pagi ini, saat Karang Taruna Kabupaten Wajo menggelar Rapat Kerja (Raker) yang dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus, para pembina fungsional, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah daerah.
Raker ini bukan sekadar agenda tahunan. Bagi Karang Taruna Wajo, momen ini menjadi titik awal perjalanan lima tahun ke depan untuk merumuskan langkah-langkah strategis rencana kerja organisasi untuk masa bakti 2025–2030 yang akan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Wajo, Amran, dalam sambutannya menekankan pentingnya menyusun program yang tidak hanya terlihat baik di atas kertas, tetapi benar-benar menjawab kebutuhan warga.
“Saya harap program yang dirumuskan merupakan program yang berkelanjutan dan memberikan dampak nyata untuk masyarakat dan daerah,” ujar Amran penuh keyakinan.
Dalam Raker tersebut, Amran memperkenalkan tiga program unggulan yang menjadi prioritas Karang Taruna selama periode 2025–2030. Ketiganya dirancang dengan harapan besar: memberdayakan, menguatkan, dan menyatukan.
Pembentukan Inkubator UMKM
Bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kemandirian pelaku UMKM.
• Pembentukan Koperasi Karang Taruna
Sebagai upaya mewujudkan kemandirian organisasi melalui pengelolaan usaha berbasis potensi lokal.
• Program Pengentasan Buta Huruf Al-Qur’an
Sebagai bentuk kontribusi Karang Taruna dalam mendukung visi Wajo sebagai daerah religius, sesuai harapan Bupati Wajo.
Lebih dari sekadar menyusun program, Raker ini juga menjadi ajang konsolidasi dan mempererat rasa kebersamaan antar pengurus baru.
Di tengah obrolan ringan, tawa, dan diskusi hangat, lahirlah gagasan-gagasan baru yang segar, inovatif, dan penuh harapan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wajo, yang hadir sebagai pembina fungsional, memberikan suntikan semangat yang disambut antusias oleh seluruh peserta.
“Kami berharap Karang Taruna terus bersinergi dengan pemerintah dalam menyukseskan setiap program demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan peran penting Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam menyuarakan kepedulian sosial dan menggerakkan aksi nyata.
“Karang Taruna adalah pilar sosial. Bergeraklah terus, berikan yang terbaik untuk daerah ini. Kami yakin Karang Taruna mampu menjadi agen perubahan bagi kemajuan Wajo,” tegasnya.
Di akhir sesi, setiap biro mempresentasikan program kerja mereka, disusun dengan semangat kolaborasi dan fokus pada hasil yang terukur. Dari pemberdayaan remaja desa hingga pelatihan keterampilan, semua bermuara pada satu tujuan: membangun Wajo yang lebih baik, dimulai dari gerakan kecil anak muda yang peduli.
Raker ini bukan hanya tentang rencana. Ini adalah panggilan untuk beraksi, bersama-sama, dengan hati yang tulus dan semangat yang menyala.
Rapat kerja turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wajo selaku pembina fungsional Karang Taruna, serta perwakilan dari Satpol PP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dan Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo.
Tambahkan di pragraf terakhir (Gb)