BERITAINTERMEDIA.COM,WAJO-Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah Dalam Rangka Pembinaan Pembentukan dan Optimalisasi Implementasi Produk Hukum Daerah di Pendopo Odah Etam, Kota Samarinda Kalimantan Timur, Senin (20/1/2025).
Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah, Ditjen Otoda Kemendagri ini usai kegiatan tersebut mengatakan Rakornas ini sebagai salah satu langkah strategis untuk memperkuat koordinasi antar daerah dalam pembentukan dan implementasi produk hukum yang berkualitas dan memastikan kepastian hukum bagi semua pihak.
Andi Bataralifu mengungkapkan, kalau Wajo berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dalam pembentukan produk hukum yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas.
“Kami juga percaya bahwa melalui sinergi antar daerah dan bimbingan yang diberikan pada forum ini, implementasi produk hukum daerah dapat lebih optimal, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta mendukung kemajuan pembangunan di tingkat nasional.” pungkas Bataralifu.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kita menghadapi tantangan besar dalam menyelaraskan peraturan perundang-undangan di tingkat daerah dengan perkembangan dinamika sosial, ekonomi, dan politik. Oleh karena itu, melalui rakor ini, kita bersama-sama berupaya memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan untuk menciptakan produk hukum daerah yang berkualitas, efektif, dan aplikatif,” ujarnya.
Sementara Pj. Gubernur Kalimantan Timur yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri mengatakan, Rakornas ini merupakan momen penting dalam rangka memperkuat sinkronisasi, harmonisasi, dan penyusunan produk hukum daerah yang berkualitas. Sebagai pilar utama dalam pelaksanaan otonomi daerah, produk hukum daerah memiliki peran strategis dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, adil, dan transparan.
Sekadar diketahui, Dalam kegiatan tersebut dilakukan Penandatanganan Komitmen Bersama Pemerintah Daerah Dalam Pembentukan dan Pelaksanaan Produk Hukum Daerah oleh masing-masing Pemimpin Regional se Indonesia terdiri dari Sekretaris Daerah Provinsi, Sekretaris DPRD Provinsi, Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi.(Humas)
