BERITAINTERMEDIA.COM-WAJO — Pj. Bupati Wajo, Andi Bataralifu, mengunjungi Posko Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo yang sedang berkontestasi, Selasa 26 November 2024.
Dalam kunjungannya, Pj Bupati Wajo didampingi unsur Forkopimda, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu.
Sebelum melakukan kunjungan, rombongan berkumpul di Kantor KPU Wajo, lalu melanjutkan Kunjungan ke Posko pasangan Calon Amran Mahmud-Amran SE yang lebih dikenal dengan Tagline Pammase.
Kedatangan Andi Bataralifu bersama dengan rombongan disambut Pasangan Calon Bupati Wajo dan Calon Wakil Bupati Wajo, yang dikenal dengan Pammase.
Nampak Pj Bupati berdiskusi dengan Paslon Pammase dengan suasana santai yang diselingi dengan canda dan tawa bersama.
Setelah berdiskusi, Pj Bupati bersama dengan rombongan melanjutkan perjalanan ke Posko Paslon Andi Rosman- dr Baso Rahmanuddin Makkaraka yang lebih dikenal dengan tagline Ar Rahman.
Mereka juga disambut dengan hangat oleh pasangan Ar Rahman. Hal yang sama dilakukan Oleh Pj. Bupati Wajo bersama Rombongan melakukan diskusi dan canda bersama untuk menghidupkan suasana dalam kunjungan tersebut.
Pj Bupati Wajo, Andi Bataralifu mengatakan, tujuan dari kunjungan ini, adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan pesta demokrasi berjalan lancar, aman, dan kondusif.
Dalam suasana yang penuh dengan dinamika politik. Pj. Bupati Wajo menyampaikan beberapa poin penting, kepada para pasangan calon dan pendukung di antaranya agar menjaga Stabilitas Keamanan dan Ketertiban.
“Saya berharap agar semua pihak, baik kandidat, tim sukses, maupun pendukung, menjaga stabilitas keamanan dan tidak melakukan tindakan yang dapat memprovokasi suasana menjelang hari pemungutan suara, ” ujar Bataralifu.
Bataralifu juga mengingatkan pentingnya semua kandidat, tim sukses, dan pendukung untuk menjaga etika politik dan tidak melakukan pelanggaran, seperti kampanye hitam atau politik uang.
Kesiapan dan kepatuhan terhadap aturan menjadi harapan, agar seluruh kandidat dan tim sukses mematuhi aturan yang ditetapkan oleh penyelenggara pemilu, seperti Bawaslu dan KPU, demi terciptanya proses pemilu yang jujur dan adil.
“Kami berharap agar semua Paslon dan pendukung mematuhi aturan yang sudah dikeluarkan KPU sebagai penyelenggara Pilkada, ” tutupnya. (Humas Pemkab)
