BERITAINTERMEDIA.COM-Bolmong – Dalam rangka mendukung pelaksanaan program prioritas nasional di bidang pendidikan anak usia dini, Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bekerja sama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara menggelar pembukaan kegiatan penguatan Tiga Pilar PAUD Nasional, Senin (30/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor BPMP Provinsi Sulawesi Utara ini melibatkan seluruh lembaga PAUD se-Kabupaten Bolmong, dengan fokus pada tiga agenda prioritas nasional, yakni:
1. Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan
2. Perencanaan Berbasis Data (PBD)
3. Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
Acara secara resmi dibuka oleh Bunda PAUD Bolmong, Ny. Kalsum Alhabsyi SE. yang juga tampil sebagai narasumber utama dalam sesi khusus terkait transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Dalam sambutannya, Ny. Kalsum menekankan pentingnya kolaborasi antara pendidik, satuan pendidikan, serta pemangku kebijakan daerah untuk menciptakan proses transisi pendidikan yang inklusif dan menggembirakan bagi anak-anak.
Kita semua punya tanggung jawab besar untuk memastikan anak-anak melalui masa transisi pendidikan dengan penuh semangat, aman, dan bahagia. Transisi dari PAUD ke SD bukan sekadar urusan administratif, tetapi tentang membentuk pengalaman tumbuh yang positif bagi mereka. Mari kita kuatkan sinergi demi masa depan generasi Bolmong yang lebih baik,”ujar Kalsum.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bolmong, Melalui Kabid PAUD, Abdula Podomi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan mutu layanan PAUD berbasis data, serta penguatan penerapan Kurikulum Merdeka sebagai kerangka pembelajaran nasional.
Kami mengapresiasi peran aktif seluruh pihak yang terlibat. Kolaborasi antara BPMP, lembaga PAUD, serta dukungan Bunda PAUD menjadi kunci keberhasilan program pendidikan yang berkelanjutan dan berpihak pada anak,” kata Abdula
Melalui kegiatan ini, diharapkan satuan PAUD di Bolmong semakin memahami pentingnya pengelolaan pembelajaran yang adaptif dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik, sekaligus memperkuat pelaksanaan program pendidikan yang berkelanjutan dan transformatif.