MEDIAINTERMEDIA.COM-WAJO – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Wajo bekerjasama dengan Smart.id menggelar Bimbingan Teknis Renstra, Renja dan Manual Indikator, di Aula Sipakalebbi Bappelitbangda Wajo, Sabtu (12/9/2024).
Ketua Panitia, Andi Akbar dalam sambutannya menyampaikan, Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) adalah instrumen perencanaan yang sangat penting dalam mengarahkan program dan kegiatan organisasi kita.
Sementara itu, Manual Indikator berfungsi sebagai panduan dalam mengukur dan mengevaluasi kinerja.
“Bimbingan Teknis ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kita dalam menyusun dokumen-dokumen perencanaan tersebut,” ungkapnya.
Andi Akbar yang juga Perencana Ahli Muda Bappelitbangda Wajo berharap dengan bimtek ini peserta dapa Menyusun Renstra yang lebih terarah dan selaras dengan visi misi organisasi.
Kemudian, mengembangkan Renja yang realistis dan terukur serta Merancang Manual Indikator yang efektif untuk mengukur kinerja.
Karena itu, diapun mengajak seluruh peserta untuk berpartisipasi aktif dalam Bimtek ini. Memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman.
“Semoga kita dapat bersama-sama meningkatkan kualitas perencanaan di instansi masing-masing dan Bimtek ini membawa manfaat bagi kita semua dan organisasi kita,” harapnya.
Sementara Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Ir Haruna Rasyid menyampaikan, kegiatan bimbingan ini adalah sejenis pelatihan penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah.
“Renstra adalah Rencana strategis yang disusun tiap 5 tahun setelah RPJMD disusun. RPJMD insya Allah akan disusun tahun depan setelah bupati terpilih di lantik,” jelasnya.
Lebih lanjut Haruna memaparkan, Renja atau rencana kinerja disusun setiap tahun setelah RKPD ditetapkan RKPD adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
“Tahun ini, baru-baru kami selesaikan adalah RPJPD yang disusun tiap 20 tahun jadi RPJPD kita akan berlaku sampai tahun 2045, 100 tahun Indonesia Merdeka,” terangnya. (Goban)