Inter Media
No Result
View All Result
  • Home
  • Lokal
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Iklan & Event
Inter Media
  • Home
  • Lokal
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Iklan & Event
No Result
View All Result
Inter Media
No Result
View All Result
Home Budaya

Betandak Dangkong, Menghidupi Budaya Melayu Agar Masyarakat Bahagia

by admin_beritaintermedia
5 September 2024
in Budaya
Betandak Dangkong, Menghidupi Budaya Melayu Agar Masyarakat Bahagia

Joged Dangkong adalah sebuah bentuk interaksi kesenian pergaulan rakyat Melayu. Ia menjadi tradisi Melayu yang bertahan dari modernisasi berbagai bidang di Kepulauan Riau.

Joged Dangkong mampu menciptakan ruang publik yang mempertemukan semua lapisan masyarakat, baik dari kalangan umum maupun khusus.

Menurut Jumhari, Kepala Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV Dirjen Kebudayaan, daya tahan Joged Dangkong itu mendapat dukungan masyarakat.

“Karena kebudayaan membuat kita lebih bahagia,” kata Jumhari.

Kegiatan bertajuk “Betandak Dangkong” kembali digelar di Karimun pada Jumat, 30 Agustus 2024, setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Gang Awang Nur, Karimun. Kesenian ini berhasil mengobati kerinduan masyarakat akan suasana tradisional dan keaslian tradisi Melayu.

Pada tahun 2015, Joged Dangkong diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Kebudayaan RI. Tarian ini awalnya merupakan hiburan keliling yang dipersembahkan di perkampungan nelayan Melayu dan menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat pesisir di Kepulauan Riau. Joged Dangkong memiliki ciri khas yang unik, di mana para penari dan pengebeng (pemusik) menari dengan bebas sesuai keinginan mereka.

“Betandak Dangkong yang digelar malam ini mengembalikan tarian ini dalam khasanah aslinya, sebagai tari pergaulan,” kata Jumhari.

Ia juga menekankan pentingnya keberadaan Betandak Dangkong sebagai bukti bahwa ekosistem Dangkong mampu menembus batas wilayah, dengan partisipasi dari penari Malaysia dan Singapura.

BacaJuga

Momen-Momen Indah Indonesia Tampilkan Kekayaan Budaya di Opening Ceremony Paralimpiade 2024

Aktivitas Membaca Nyaring Demi Bangun Budaya Baca

“Ini merupakan bentuk diplomasi budaya antar negeri jiran,” katanya.

Dihidupi Masyarakat

Jumhari mengapresiasi upaya komunitas sanggar-sanggar yang terus melestarikan kebudayaan Joged Dangkong. Ia menambahkan bahwa di Karimun telah terbentuk ekosistem kebudayaan dua arah antara pelaku sanggar, seperti Angsana Dance, dan masyarakat yang apresiatif. Sinergi ini menjadi modal kuat untuk memajukan warisan budaya tak benda seperti Joged Dangkong.

Selain Angsana Dance, acara Betandak Dangkong 2024 juga melibatkan berbagai komunitas sanggar lainnya, seperti Orkes Melayu Tun Harmoni (Karimun), Sanggar Baswara (Karimun), Dian Dancers (Singapura), Jegeg Gayatri (Bali), Dansa Fusion (Malaysia), dan banyak lagi.

Begitu waktu memasuki ba’da Isya, masyarakat Karimun menuju Lapangan Leho. Mereka datang dengan mengenakan baju kurung Melayu terbaik. Puluhan penari, berasal dari berbagai daerah di Kepulauan Riau, Sumatera, Bali, hingga Singapura dan Malaysia, turut ambil bagian dalam konvoi yang meriah.

Tabuhan gendang dan bunyi gong menjadi nyawa dari Joged Dangkong. Biola dan akordion bersahutan mengiringi setiap gerakan tari. Inilah roh dan keindahan tradisi Melayu.

Latar panggung yang terbuat dari kotak palet bekas sayur dan buah menunjukkan otentisitas yang natural. Semua menyatu sebagai gambaran kejayaan perdagangan laut di Kepulauan Riau.

Acara ini juga menjadi momen untuk mengenang maestro Dangkong dari Pulau Moro. Mak Long melalui karyanya telah berkontribusi besar terhadap pelestarian kesenian Dangkong.

Berita Terkait

Momen-Momen Indah Indonesia Tampilkan Kekayaan Budaya di Opening Ceremony Paralimpiade 2024
Budaya

Momen-Momen Indah Indonesia Tampilkan Kekayaan Budaya di Opening Ceremony Paralimpiade 2024

9 September 2024
Aktivitas Membaca Nyaring Demi Bangun Budaya Baca
Budaya

Aktivitas Membaca Nyaring Demi Bangun Budaya Baca

9 September 2024
Batik Adalah Warisan Budaya Indonesia: Pengertian, Sejarah, Filosofi, dan Perkembangannya
Budaya

Batik Adalah Warisan Budaya Indonesia: Pengertian, Sejarah, Filosofi, dan Perkembangannya

5 September 2024
Al-Faw, Destinasi Wisata Bersejarah dan Budaya yang Memesona di Saudi Arabia
Budaya

Al-Faw, Destinasi Wisata Bersejarah dan Budaya yang Memesona di Saudi Arabia

5 September 2024
Next Post
Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8%, Bursa Saham Ikut Terseret Naik?

Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8%, Bursa Saham Ikut Terseret Naik?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • Titik pertama Reses Amran Warga Keluhkan jalan puluhan Tahun tak di benahi

    Titik pertama Reses Amran Warga Keluhkan jalan puluhan Tahun tak di benahi

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Proyek Rehab Asrama Hipermawa Jadi Sorotan, Ada Dugaan Manipulasi dan Penyalahgunaan Anggaran

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Perusahaan Maskapai Terbesar Di Indonesia Lion Air Mulai Buka Slot Penerbangan di Bandara Lolak

    160 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Pasangan Calon AR RAHMAN Dominasi Debat Pertama Pilkada Wajo dengan Visi Misi Perubahan untuk Wajo yang Lebih Baik

    160 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Kondisi Ruas Jalan Tellesang – Marannu Butuh Perhatian, Warga Minta Herman Arif Perjuangkan

    159 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Bupati dan Wakil Bupati Wajo Resmi Dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Disponsori Drs. Andi Muawiyah Ramli,M.Si Anggota Komisi X DPR RI Sulsel II, Yayasan Andin Mandiri Mengadakan Aksi Sosial dibulan Ramadhan

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta © 2024 - Inter Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Lokal
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Iklan & Event

Hak Cipta © 2024 - Inter Media