BERITAINTERMEDIA.BOLAANGMONGONDOW,Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bersiap menghidupkan kembali Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat, yang selama ini terbengkalai. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Bolmong, Dony Lumenta, saat meninjau langsung lokasi RPH pada Rabu (28/05/2025).
Dalam kunjungannya, Wabup Dony menegaskan pentingnya optimalisasi aset daerah, termasuk RPH yang sudah lama tidak difungsikan. Ia menyatakan, pemerintah tidak ingin ada fasilitas publik yang terbengkalai tanpa manfaat nyata bagi masyarakat.
“RPH ini akan segera difungsikan kembali agar tidak ada aset daerah yang terbengkalai. Tapi sebelum digunakan, tentu harus dilengkapi dulu fasilitas pendukung untuk menjamin keamanan dan kebersihan,” ujar Dony.
Untuk mendukung operasional RPH, rencananya akan disiapkan cool box guna menjaga daging tetap segar setelah proses pemotongan. Langkah ini juga untuk memastikan produk daging yang dihasilkan bersih, higienis, dan aman dikonsumsi masyarakat.
Selain itu, Wabup juga menekankan pentingnya pembersihan dan disinfeksi rutin, baik terhadap lantai, peralatan, hingga area penampungan hewan, sebagai bagian dari standar operasional RPH yang modern dan sehat.
Dalam kesempatan yang sama, Dony juga mengungkapkan rencana pemindahan UPTD Pembibitan dan Peternakan Hewan dari Desa Tapa Aog ke RPH Lobong. Menurutnya, lokasi RPH dinilai lebih luas dan strategis untuk pengembangan fungsi peternakan.
“UPTD Peternakan di Desa Tapa Aog akan dialihfungsikan menjadi sekolah rakyat. Karena itu, seluruh kegiatan peternakan akan dipindahkan ke RPH Lobong yang lahannya lebih luas,” jelasnya.
Rencana reaktivasi RPH ini pun mendapat respons positif dari warga sekitar yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam membenahi sektor peternakan dan pangan.
Dengan difungsikannya kembali RPH Lobong, pemerintah Bolmong berharap dapat meningkatkan kualitas pengelolaan daging, sekaligus menciptakan sentra peternakan yang lebih modern dan terpadu di wilayah tersebut.***