BERITAINTERMEDIA.COM,WAJO-Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 mencatatkan sejarah dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Berdasarkan hasil rekapitulasi resmi yang diumumkan KPU Sulsel, tingkat partisipasi mencapai 71,5%, melampaui angka pada Pilgub 2018 yang berada di 69,52%.
Pasangan calon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman & Fatmawati Rusdi, meraih kemenangan dengan perolehan 3.014.255 suara, mengungguli pasangan nomor urut 1, Moh. Ramdhan Pomanto & H. Azhar Arsyad, yang memperoleh 1.600.029 suara.
Anggota KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Hasruddin Husain, menegaskan pencapaian ini merupakan hasil dari upaya terintegrasi dan inovatif.
“Tingkat partisipasi pada Pilgub 2024 tidak hanya melampaui Pilgub sebelumnya, tetapi juga mencatatkan rekor tertinggi sejak 2013. Ini membuktikan kerja keras KPU bersama masyarakat,” ujarnya, baru-baru ini.
Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai program kreatif KPU Sulsel yang melibatkan masyarakat dari berbagai lapisan.
Mulai dari Cafe Demokrasi, KKN Tematik, hingga event fenomenal seperti Pilkada RUN yang berhasil mencetak rekor MURI, semuanya dirancang untuk meningkatkan antusiasme pemilih.
Selain itu, sejumlah acara seperti carnival maskot, festival seni budaya dan UMKM, hingga lomba selfie di TPS menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pemilih muda.
Sosialisasi yang menyasar komunitas musisi jalanan, pecinta alam, hingga tokoh keagamaan juga memperluas jangkauan partisipasi.
“Kami tidak hanya mengajak masyarakat untuk mencoblos, tapi juga membuat mereka merasa menjadi bagian dari pesta demokrasi,” tambah Hasruddin.
Beberapa daerah menunjukkan prestasi luar biasa dalam tingkat partisipasi pemilih, seperti:
1. Kabupaten Enrekang: 81,17%
2. Kota Parepare: 80,84%
3. Kabupaten Soppeng: 78,91%
Ini membuktikan bahwa program KPU Sulsel berhasil menjangkau berbagai wilayah, termasuk daerah dengan aksesibilitas yang lebih menantang.
Dengan keterlibatan lebih dari 4,7 juta pemilih dari total DPT sebesar 6,7 juta, Pilgub Sulsel 2024 menjadi simbol kebangkitan semangat demokrasi di Sulawesi Selatan.
Inovasi dan kolaborasi antara KPU, masyarakat, serta berbagai mitra strategis menjadi kunci keberhasilan ini.
Kesuksesan ini memberikan inspirasi bagi provinsi lain dalam menggelar pemilu yang lebih partisipatif dan inklusif.
Sulawesi Selatan telah membuktikan bahwa demokrasi yang hidup dan melibatkan masyarakat luas bukan sekadar mimpi, melainkan realitas yang bisa dicapai.